Kata Kunci  
SELAMAT DATANG DI WEBSITE SATKER PENGEMBANGAN PLP JAWA TENGAH
Minggu, 19 Mei 2024
Berita

Pelatihan TFL SPBM USRI TA 2014
Ditulis tanggal : 24 - 02 - 2014 | 00:00:00

Pelatihan TFL SPBM USRI TA 2014 dilaksanakan dalam dua cluster, yakni cluster Kota Semarang dan cluster Kota Surakarta.

Untuk cluster pertama di Kota Semarang pada hari Rabu sampai Minggu tanggal 19-23 Februari 2014 bertempat di Hotel Pandanaran, Jalan Pandanaran No 58, Semarang dan untuk cluster ke dua di Kota Surakarta pada hari Selasa sampai Sabtu tanggal 25 Februari-01 Maret 2014 bertempat di Hotel Lor In Solo Jalan Adi Sucipto No 47 Solo.
Pelatihan TFL SPBM USRI TA 2014 di Kota Semarang di buka oleh Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Suharsono Adi Broto,ST,MM selaku Kepala Satker PPLP Jawa Tengah dan diikuti 146 TFL dari 7 Kabupaten/Kota yakni Kabupaten Rembang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara, Kabupaten Brebes, Kota Semarang, Kota Pekalongan dan Kota Tegal. Dalam pelaksanaannya, dibagi dalam 4 kelas TFL yang dipandu dari beberapa pihak diantaranya National Project Management Consultan (NPMC), Regional Project Management Consultan (RPMC), Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Jawa Tengah, dan Indonesia Urban Water, Sanitation, and Hygiene (Iuwash).

Dilanjutkan dengan pelatihan di cluster Kota Surakarta pada tanggal 25 Februari sampai 01 Maret 2014, yang diikuti 89 orang TFL dari 11 Kabupaten/Kota dan 23 orang TFL cadangan yang terbagi menjadi 3 kelas. Kabupaten/Kota yang mengikuti cluster di Kota Surakarta diantaranya Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Sragen, Kabupaten Blora, Kota Magelang dan Kota Surakarta.
Materi-materi yang diberikan dalam pelatihan TFL SPBM USRI TA 2014 ini sesuai dengan apa yang di butuhkan TFL dilapangan serta berdasar pada Pedum USRI 2014, diantaranya tugas Fasilitator, penyiapan warga, perencanaan partisipasif, motivasi pemberdayaan, komunikasi efektif, pedoman SPBM USRI, opsi teknologi, perubahan perilaku, gender, promosi sanitasi, pelaporan MIS, penyusunan CSIAP, simulasi RPA, penyusunan RKM, DED dan RAB, serta kunjungan lapangan.
Sesi persentasi tiap TFL yang tergabung dalam sebuah tim di masing-masing materi pelatihan menjadi sangat menarik, karena tiap fasilitator mempunyai pengalaman yang berbeda-beda di masing-masing daerah, ini akan memperkaya pengalaman TFL karena bisa sharing  pengalaman tiap TFL-nya, tetapi tetap mengacu pada Pedum SPBM USRI.

Kelengkapan materi pelatihan tahun ini sudah sangat mendukung dengan kebutuhan pendampingan TFL SPBM USRI 2014 di masyarakat, sehingga diharapkan dapat memberikan pendampingan yang baik dimasyarakat, baik dari sisi pemberdayaan masyarakatnya ataupun dari sisi pelaporannya, juga tidak meninggalkan mutu dari bangunan yang dibuat oleh masyarakat itu sendiri.